Pada kesempatan kali ini, kita
akan membahas tentang sebuah Tugas Akhir yang berjudul Rancang Bangun Sistem Informasi Behavior
Based Safety di Lapindo Brantas Inc.
Secara garis besar, rancang
bangun sistem informasi ini lahir dari mulai dirasa pentingnya akan keselamatan
dan kesehatan Kerja (K3) di dalam dunia industri. Hal ini pula yang dirasakan
oleh Lapindo Brantas Inc. yang secara langsung maupun tidak memberikan dampak
finansial.
Oleh karena itu, dibangunlah
Sistem Informasi Behavior Based Safety ini untuk memberikan kemudahan bagi
perusahaan dalam memonitoring, pengawasan dan tindak pencegahan didalam
meminimalisir resiko kecelakaan kerja serta mampu meningkatkan efisiensi dan
produktivitas kerja.
Sebenarnya Lapindo Brantas Inc.
telah mengimplementasikan Behavior Based
Safety yang berpedoman K3 untuk melakukan pengamatan perilaku kerja. Tetapi
karena adanya masalah banyaknya data yang harus di entry-kan, selain itu letak dari plant-plant Lapindo Brantas Inc. yang berjarak tidak dekat, maka
dirasa perlu dibangunnya otomatisi sistem Behavior
Based Safety di Lapindo Brantas Inc. yang diharapkan mampu melakukan
intervensi perilaku kerja secara berkesinambungan sehingga diperoleh budaya
kerja aman dan akhirnya dapat meminimalisir angka kecelakaan kerja.
Dalam rancang bangun sistem
informasi ini memang memiliki beberapa batasan, yaitu :
1. Keamanan tidak dibahas dalam tugas akhir ini
1. Keamanan tidak dibahas dalam tugas akhir ini
2. Pengembangan
aplikasi di batasi hingga 2x iterasi prototyping
3. Fokus
sistem informasi behavior based safety
ini adalah pada penyajian informasi untuk pengamatan perilaku kerja.
Bila dikorelasikan dengan
Software Quality Factors McCall’s yang memiliki 11 faktor sebagai berikut :
1. Product Operation
|
||||
Correctness
|
Efficiency
|
Reliability
|
Integrity
|
Usability
|
2. Product Revision
|
||||
Maintainability
|
Flexibility
|
Testability
|
||
3.Product Transition
|
||||
Portability
|
Reusability
|
Interoperability
|
Maka, dalam penulisan ini, dapat
kita batasi review pada :
Correctness (Ketepatan) = Sejauh Mana sistem informasi ini memenuhi
spesifikasinya
Efficiency (Daya Guna ) = sejauh mana ketepatan tim rancang bangun
dalam memilih compute resource
Usability (Penggunaan) = berhubungan dengan desain ergonomis yang
dimiliki oleh sistem informasi yang mudah untuk digunakan oleh penggunanya.
Testability = Memastikan bahwa kebutuhan utama yang dimiliki oleh
sistem informasi ini telah terpenuhi
Flexibility (Mudah untuk disesuaikan) = sejauh mana sistem
informasi dapat dimodifikasi oleh user ketika adanya perubahan kebutuhan oleh
user.
Portability = mampu di adaptasikan dengan beberapa lingkungan
sistem operasi dan hardware yang berbeda-beda
Sedangkan batasan-batasan berikut
tidak di bahas karena di luar dari batasan yang telah ditentukan di awal oleh
penulis :
Integrity (Integritas) = berhubungan dengan keamanan software ,
tidak dibahas karena memang pada awal pembuatan, telah di tentukan bahwa
keamanan sistem informasi tidak dibahas dalam penulisan ini
Reliability (Kehandalan) = Sejauh mana sistem informasi ini mampu
mengurang kegagalan dalam proses bisnisnya, tidak dibahas karena memang pada
awal pembuatan, telah di tentukan bahwa keamanan sistem informasi tidak dibahas
dalam penulisan ini
Reusability = memungkinkan adanya pentransferan modul atau program
kepada aplikasi yang lain
Interoperability = Fokus terhadap pembuatan interface dengan
software sistem atau teknologi perusahaan lainnya. Pembuatan sistem operasi
menggunakan teknologi standar yaitu dengan menggunakan PHP framework code
igniter dan SQL Server, tidak menggunakan teknologi tertentu yang dimiliki oleh
perangkat perusahaan.
Maintainability (Perawatan) = sejauh mana pengguna mampu mencari
alasan permasalahan, menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan
penggunaan sistem informasi dan mengerti cara untuk memastikan bahwa metode
untuk memperbaiki tersebut sudah tepat.
Kebutuhan Fungsional yang ada di dalam Sistem
Operasi Behavior Based Safety ini sudah cukup lengkap di bedakan berdasarkan
penggunaannya seperti berikut :
1. Fungsionalitas
Pengguna
2. Fungsionalitas
Pegawai
3. Fungsionalitas
HSE
4. Fungsionalitas
Administrator
Dan kebutuhan non-fungsional
sebagai berikut :
1. Kebutuhan
kinerja
2. Kebutuhan
keamanan
3. Kebutuhan
perlindungan keamanan
4. Aturan
Penggunaan
Dari enam kualitas fungsionalitas
yang tersisa, mari kita membahas satu per satu :
1 Kebutuhan Kinerja
Memastikan bahwa kebutuhan utama dari Sistem operasi sudah di dukung
dengan adanya pemenuhan kebutuhan kinerja yang baik
Indikator
|
Ya
|
Tidak
|
Keterangan
|
Correctness
|
√
|
Dalam pembahasan akan penentuan dan pemenuhan kebutuhan
kinerja telah di tuliskan secara jelas dan lengkap oleh penulis
|
|
Efficiency
|
√
|
Dalam proses pembahasan dan penentuan dari fungsionalitas
sistem informasi sudah jelas dan tepat guna untuk meng-efisiensikan kinerja
monitoring K3 dan di jabarkan dengan jelas oleh penulis.
|
|
Usability
|
√
|
Dalam proses pembahasan dan penentuan dari fungsionalitas
sistem informasi sudah jelas dan tepat guna untuk meng-efisiensikan kinerja
monitoring K3 dan di jabarkan dengan jelas oleh penulis.
|
|
Testability
|
√
|
Dalam penulisan, penulis telah mencantumkan akan adanya
proses pengetesan sistem informasi sebelum di setujui.
|
|
Flexibility
|
√
|
Dalam dokumen, sudah dijelaskan tentang beberapa kebutuhan
pilihan bagi user dalam menjalankan aplikasi
|
|
Portability
|
√
|
Dalam dokumen, sudah dijelaskan tentang kebutuhan minimal
dalam menjalankan sistem informasi
|
2. Kebutuhan Keamanan dan
perlindungan keamanan
Hal ini yang kurang tepat, di
dalam dokumen penerimaan terdapat contreng iya pada kolom pemenuhan kebutuhan
keamanan. Tetapi dalam batasan pengerjaan sistem informasi, dijelaskan bahwa
keamana tidak masuk dalam pembahasan.
3.
Aturan penggunaan
Adanya pembuatan dokumen akan
aturan penggunaan agar pengguna dapat mempelajari penggunaan sistem informasi
dengan mudah. Tetapi karena di dalam dokumen tidak disertai dengan dokumen
aturan penggunaan, sehingga tidak dapat dilihat akan perihal kualitasnya.
By : Farroh Sakinah /5210100060
Masih belum ada bayangan dalam sistem informasi ini, mungkin level saya yg masih lemah dalam mencerna kata kata ini :D
ReplyDelete