Thursday, 7 March 2013

Rancang Bangun Sistem Informasi Behavior Based Safety di Lapindo Brantas Inc.


Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang sebuah Tugas Akhir yang berjudul Rancang Bangun Sistem Informasi Behavior Based Safety di Lapindo Brantas Inc.

Secara garis besar, rancang bangun sistem informasi ini lahir dari mulai dirasa pentingnya akan keselamatan dan kesehatan Kerja (K3) di dalam dunia industri. Hal ini pula yang dirasakan oleh Lapindo Brantas Inc. yang secara langsung maupun tidak memberikan dampak finansial. 

Oleh karena itu, dibangunlah Sistem Informasi Behavior Based Safety ini untuk memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam memonitoring, pengawasan dan tindak pencegahan didalam meminimalisir resiko kecelakaan kerja serta mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.

Sebenarnya Lapindo Brantas Inc. telah mengimplementasikan Behavior Based Safety yang berpedoman K3 untuk melakukan pengamatan perilaku kerja. Tetapi karena adanya masalah banyaknya data yang harus di entry-kan, selain itu letak dari plant-plant Lapindo Brantas Inc. yang berjarak tidak dekat, maka dirasa perlu dibangunnya otomatisi sistem Behavior Based Safety di Lapindo Brantas Inc. yang diharapkan mampu melakukan intervensi perilaku kerja secara berkesinambungan sehingga diperoleh budaya kerja aman dan akhirnya dapat meminimalisir angka kecelakaan kerja.

Dalam rancang bangun sistem informasi ini memang memiliki beberapa batasan, yaitu :
      1.   Keamanan tidak dibahas dalam tugas akhir ini
2.      Pengembangan aplikasi di batasi hingga 2x iterasi prototyping
3.       Fokus sistem informasi behavior based safety ini adalah pada penyajian informasi untuk pengamatan perilaku kerja.
Bila dikorelasikan dengan Software Quality Factors McCall’s yang memiliki 11 faktor sebagai berikut :
1. Product Operation
Correctness
Efficiency
Reliability
Integrity
Usability
2. Product Revision
Maintainability
Flexibility
Testability
3.Product Transition
Portability
Reusability
Interoperability

Maka, dalam penulisan ini, dapat kita batasi review pada :
Correctness (Ketepatan) = Sejauh Mana sistem informasi ini memenuhi spesifikasinya
Efficiency (Daya Guna ) = sejauh mana ketepatan tim rancang bangun dalam memilih compute resource
Usability (Penggunaan) = berhubungan dengan desain ergonomis yang dimiliki oleh sistem informasi yang mudah untuk digunakan oleh penggunanya.
Testability = Memastikan bahwa kebutuhan utama yang dimiliki oleh sistem informasi ini telah terpenuhi
Flexibility (Mudah untuk disesuaikan) = sejauh mana sistem informasi dapat dimodifikasi oleh user ketika adanya perubahan kebutuhan oleh user.
Portability = mampu di adaptasikan dengan beberapa lingkungan sistem operasi dan hardware yang berbeda-beda
Sedangkan batasan-batasan berikut tidak di bahas karena di luar dari batasan yang telah ditentukan di awal oleh penulis :
Integrity (Integritas) = berhubungan dengan keamanan software , tidak dibahas karena memang pada awal pembuatan, telah di tentukan bahwa keamanan sistem informasi tidak dibahas dalam penulisan ini
Reliability (Kehandalan) = Sejauh mana sistem informasi ini mampu mengurang kegagalan dalam proses bisnisnya, tidak dibahas karena memang pada awal pembuatan, telah di tentukan bahwa keamanan sistem informasi tidak dibahas dalam penulisan ini
Reusability = memungkinkan adanya pentransferan modul atau program kepada aplikasi yang lain
Interoperability = Fokus terhadap pembuatan interface dengan software sistem atau teknologi perusahaan lainnya. Pembuatan sistem operasi menggunakan teknologi standar yaitu dengan menggunakan PHP framework code igniter dan SQL Server, tidak menggunakan teknologi tertentu yang dimiliki oleh perangkat perusahaan.
Maintainability (Perawatan) = sejauh mana pengguna mampu mencari alasan permasalahan, menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan penggunaan sistem informasi dan mengerti cara untuk memastikan bahwa metode untuk memperbaiki tersebut sudah tepat.
 Kebutuhan Fungsional yang ada di dalam Sistem Operasi Behavior Based Safety ini sudah cukup lengkap di bedakan berdasarkan penggunaannya seperti berikut :
1.       Fungsionalitas Pengguna
2.       Fungsionalitas Pegawai
3.       Fungsionalitas HSE
4.       Fungsionalitas Administrator
Dan kebutuhan non-fungsional sebagai berikut :
1.       Kebutuhan kinerja
2.       Kebutuhan keamanan
3.       Kebutuhan perlindungan keamanan
4.       Aturan Penggunaan



Dari enam kualitas fungsionalitas yang tersisa, mari kita membahas satu per satu :
1 Kebutuhan Kinerja
   Memastikan bahwa kebutuhan utama dari Sistem operasi sudah di dukung dengan adanya pemenuhan kebutuhan kinerja yang baik
Indikator
Ya
Tidak
Keterangan
Correctness
 √

 Dalam pembahasan akan penentuan dan pemenuhan kebutuhan kinerja telah di tuliskan secara jelas dan lengkap oleh penulis
Efficiency
 √

 Dalam proses pembahasan dan penentuan dari fungsionalitas sistem informasi sudah jelas dan tepat guna untuk meng-efisiensikan kinerja monitoring K3 dan di jabarkan dengan jelas oleh penulis.
Usability
 √

 Dalam proses pembahasan dan penentuan dari fungsionalitas sistem informasi sudah jelas dan tepat guna untuk meng-efisiensikan kinerja monitoring K3 dan di jabarkan dengan jelas oleh penulis.
Testability
 √

 Dalam penulisan, penulis telah mencantumkan akan adanya proses pengetesan sistem informasi sebelum di setujui.
Flexibility
 √

 Dalam dokumen, sudah dijelaskan tentang beberapa kebutuhan pilihan bagi user dalam menjalankan aplikasi
Portability
 √

 Dalam dokumen, sudah dijelaskan tentang kebutuhan minimal dalam menjalankan sistem informasi

2. Kebutuhan Keamanan dan perlindungan keamanan
Hal ini yang kurang tepat, di dalam dokumen penerimaan terdapat contreng iya pada kolom pemenuhan kebutuhan keamanan. Tetapi dalam batasan pengerjaan sistem informasi, dijelaskan bahwa keamana tidak masuk dalam pembahasan.
3.    Aturan penggunaan
Adanya pembuatan dokumen akan aturan penggunaan agar pengguna dapat mempelajari penggunaan sistem informasi dengan mudah. Tetapi karena di dalam dokumen tidak disertai dengan dokumen aturan penggunaan, sehingga tidak dapat dilihat akan perihal kualitasnya.

By : Farroh Sakinah /5210100060

1 comment:

  1. Masih belum ada bayangan dalam sistem informasi ini, mungkin level saya yg masih lemah dalam mencerna kata kata ini :D

    ReplyDelete